Salah satunya pendiri dan bekas CEO Twitter, Jack Dorsey bernada selesai ‘kegaduhan’ mengenai inovasi pemilik baru basis itu, Elon Musk, saat beli sosial media itu.

Disampaikan Engadget, Senin (7/1), dia menjelaskan demikian pahami bagaimana gejolak hati pegawai sekarang ini. Agen bola terpercaya

“Beberapa orang di Twitter dahulu dan saat ini kuat dan kuat. Mereka akan temukan jalan, tidak perduli begitu susahnya keadaan yang ditemui,” kata Dorsey pada sebuah ciutannya.

Ia menyangka banyak pegawai yang geram padanya karena perusahaan dibeli bos Tesla tersebut. Dianya mohon maaf atas amarah pegawai karena dari keadaan yang menggelisahkan ini.

“Saya sadar banyak yang geram ke saya. Situs agen bola Saya mempunyai tanggung-jawab kenapa semuanya orang ada pada kondisi ini: Saya meningkatkan ukuran perusahaan terlampau cepat. Saya meminta maaf karena itu,” katanya.

Awalnya, dia memperoleh laporan jika banyak pegawai Twitter yang membenci dianya atas pengambilalihan oleh Musk dan PHK 50 % pegawai.

Harus dipahami, Dorsey sebelumnya sempat memberikan dukungan gagasan Elon Musk beli Twiter saat Musk umumkan minatnya. Ia menyebutkan jika Musk ialah jalan dari persoalan Twitter.

“Elon ialah jalan keluar tunggal yang saya yakin. Ini ialah jalan yang betul. Saya yakin dengan segenap hati,” ungkapkan ia saat tersebut.

Tetapi, sesudah Musk pada awal sebelumnya sempat memungkiri pembelian Twitter, Dorsey selanjutnya diam semenjak tersebut. Tapi terang, dalam tulisannya waktu itu jika dia meninginkan Musk ambil peranan yang semakin lebih aktif di Twitter untuk beberapa saat.

 

error: Content is protected !!